Penyelenggara | : | D-3 Teknik Geomatika SV-UGM |
---|---|---|
Lokasi | : | Kebun teh Nglinggo Desa Oagerharjo Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo |
Waktu | : | Jumat, 17 November 2017 |
Pemanfaatan Wahana UAV untuk Pembuatan Sistem Informasi Geospasial Kawasan Kebun Teh Desa Nglinggo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Berbasis Web
Nglingo adalah kawasan kebun teh yang berada di Desa Pagerharjo. Luas lahan dari perkebunan teh Nglinggo ±200 hektar. Desa lokasi kebun teh memiliki luas 16,46% dari keseluruhan luas Kecamatan Samigaluh (Masithoh, 2017) dan berada pada lokasi tertinggi di Kecamatan Samigaluh. Wisata alam kebun Teh Nglinggo merupakan salah satu kawasan wisata penyangga pada Rencana Induk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Borobudur (PP No. 5 Tahun 2011). Hal ini dikarenakan lokasi wisata ini dekat dengan Borobudur, yaitu pada perbatasan antara Magelang, Purworejo, dan Kulon Progo. Kawasan wisata penyangga dalam KSPN ini memiliki potensi untuk pengembangan pariwisata nasional, sehingga kawasan ini mempunyai pengaruh penting dalam satu atau lebih aspek, seperti pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya, pemberdayan sumber daya alam, daya dukung lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan (PP No.5 Tahun 2011). Oleh karena itu, kawasan wisata ini ke depannya akan mendapatkan porsi perhatian lebih dari Pemerintah untuk pengembangannya. Hal ini dikuatkan dengan dikeluarkan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS) tahun 2010-2025 oleh Pemerintah. Dalam hal ini diperlukan rencana pembangunan infrastruktur dan promosi wisata guna mendukung RIPPARNAS yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Program Studi D-3 Teknik Geomatika diwakili oleh Tim Pengabdian Masyarakat melaksanakan memberikan solusi secara langsung pada penyediaan Peta Teknis Wisata Kebun Teh Nglinggo. Tujuan program ini adalah menyediakan peta teknis dari hasil pengukuran lapangan dengan teknologi pemetaan modern sebagai sarana untuk perencanaan kawasan penyangga KSPN ini di masa mendatang. Pelaksanaan pengabdian diawali dengan sosialisasi dengan perangkat desa, survei pendahuluan, kegiatan lapangan, dan pengolahan data. Pelaksanaan program menggunakan receiver GNSS dan wahana Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Wilayah yang berbukit mengharuskan tim untuk mendesain jalur terbang dengan proporsional agar semua area tercakup. Program yang diketuai oleh Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng.Sc ini dilaksanakan bersama 8 orang dosen lain dan 11 orang mahasiswa.
Hasil program ini bisa digunakan untuk banyak keperluan, yaitu :
- Penggambaran kondisi eksisting kawasan wisata Kebun Teh Nglinggo
- Perencanaan pengembangan lokasi wisata alam Kebun Teh Nglinggo, misal untuk perencanaan lokasi fasilitas umum, penambahan akses, rest area, area parkir, dan fasilitas pendukung yang baru lainnya.
- Pengelolaan wilayah perkebunan teh secara terpadu, misal untuk inventarisasi kepemilikan lahan, estimasi perhitungan hasil panen daun teh, dan lain-lain.
- Mendukung persiapan kawasan penyangga KSPN Borobudur dengan tersedianya peta teknik skala besar dengan ketelitian tinggi
Hasil program ini berupa peta ortophoto dan peta garis dalam bentuk softcopy dan hardcopy. Hasil peta hardcopy diserahkan pada perangkat desa setempat. Berikut gambaran hasil peta yang diperoleh dari program pengabdian masyarakat ini :